Meragu Menapaki pesisir fikir Aku meragu bisa menerka luasnya Bahkan renjana pun tak terlihat Masih jauh perjalanan Menghitung bulir embun Menerka dari sebuah kemurnian Kulihat mukaku tapi tak terlihat betapa murninya dia Aku Tak tersaji indah Aku tahu diriku Aku tahu kastaku Aku tahu kemampuanku Tapi tetap tak bisa mengejarnya haruskah berlari Haruskah menanyakannya Aku meragu Menapaki pesisir fikir Aku meragu bisa menerka luasnya Bahkan renjana pun tak terlihat Masih jauh perjalanan Menghitung bulir embun Menerka dari sebuah kemurnian Kulihat mukaku tapi tak terlihat betapa murninya dia Aku Tak tersaji indah Aku tahu diriku Aku tahu kastaku Aku tahu kemampuanku Tapi tetap tak bisa mengejarnya haruskah berlari Haruskah menanyakannya Aku meragu april412jkt
aku tak kuasa lagi membendung smua ungkapan yang seharusnya terpendam dalam semua pecah saja melahirkan sebuah makian pada semua dan apapun teman semakin jauh beranjak menjauh karna asalahku yang takbisa menjaga satu buah bibir
dedia Tertegun disudut surau Sedeku bersujaud untukMu Tangis meleburkan sejumput lelahku Dan kinipun tlah kering sudah Kututupi mukaku dengan tawa Dalam canda hehari Aku tiada lagi berdiri Lunglai mencumbu bumi Beralaskan parau surau dihati Madahkembara.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar