BUNGA KATA SURGA

November 2nd, 2008 by ubay

Telingaku pekak
Oleh nyanyian perut katak dimusim hujan
Derit rumpun bambu yang menari-nari
Dan daun randu yang berorak-sorai
Meminta hujan datang lagi malam ini
Dendang seruling nyamuk
Seakan bagai melodi yang syahdu
yang mengantarkanku dari alam mimpi
Tlah seharian aku hanya diam menunggu
Entah apa yang akan terjadi

Bahkan satu detik kedepanpun aku tak tau
Ah masa
Ah waktu

Begitu sombongnya engkau
Hingga sedetik sekedar berpalingpun engkau tak mau
Tapi akupun akan menjumpaimu
Walau kutaktau kapan ini akan Bernbach
Dan aku akn terus disini menunggu
Sebuah bunga kata surga
Darimu

Jakarta”20081101 18:02″

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bibir