dedia

 

Tertegun disudut surau
Sedeku bersujaud untukMu
Tangis meleburkan sejumput lelahku
Dan kinipun tlah kering sudah

Kututupi mukaku dengan tawa
Dalam canda hehari
Aku tiada lagi berdiri
Lunglai mencumbu bumi
Beralaskan parau surau dihati

Madahkembara.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bibir