Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Tersesat

Berjalan dalam kabut telaah. Gontai tiada arah. Ditelapak kakiku ujung runcing kerikil menembus ari. Jejak merah mengikuti,kadang. Kadang juga tersapu air mata. Terlihat di seberang pelupuk,sebuah pohon yang kokoh sebesar puluhan hasta. Dibawahnya senantiasa dijadikan ajang pertempuran dan pesta. Dan dia lah saksinya. Aku coba mendekatinya untuk sebuah pertolongan. Tapi satu langkah kakiku telah menjauhkannya seratus langkah. Dan hanya kulihat suka cita pesta mereka. Apa yg akan terjadi. Aku melangkah maju seakan dia menghindar. Aku diam saja,tapi kakiku sudah hancur berlumur merah pekat. Sedang embun pagi tak lagi menghapuskan dahagaku. Adakah si jubah putih?,yang dulu mengikuti dengan cibir dan seringainya. Yang dulu memukulku saat aku berbelok. Yang dulu mencambuku kala kunikmati perih sayatan kerikil. Dimanakah tundra itu?. Kemanakah iga ku?. Apakah tujuan ku kemarin,kini dan esok hari?. Kenapa aku melupakannya?. Dan apakah aku tersesat?. Ohh..aku terse