aku tak kuasa lagi
membendung smua ungkapan yang seharusnya terpendam dalam
semua pecah saja
melahirkan sebuah makian
pada semua dan apapun
teman semakin jauh
beranjak menjauh
karna asalahku yang takbisa menjaga
satu buah bibir
aku tak kuasa lagi membendung smua ungkapan yang seharusnya terpendam dalam semua pecah saja melahirkan sebuah makian pada semua dan segala teman semakin jauh beranjak menjauh karna salahku yang takbisa menjaga satu buah bibir yang menganga lebar seperti goa terus berbicara masalah yang lain sampai lupa diri selayaknya beo yang berkicau dengan parau walau setiap waktu tertegun di surau
dedia Tertegun disudut surau Sedeku bersujaud untukMu Tangis meleburkan sejumput lelahku Dan kinipun tlah kering sudah Kututupi mukaku dengan tawa Dalam canda hehari Aku tiada lagi berdiri Lunglai mencumbu bumi Beralaskan parau surau dihati Madahkembara.blogspot.com
BEDA by”gemala” December 14th, 2008 by ubay Satu asa yang harus pergi Ungkap semua rahasia didiriku Berat tuk rengkuh yang kumau Jika beda wahai sayangku Biarkan cinta yang tumbuh kan tetap indah Dan biar waktu kan sembuhkan luka itu Jangan teruskan kasih Walau kita satu Mungkin kita tercipta untuk tak satu Oh biar cintaku Kugenggam jalanku Lihat ceria sisi dunia yang terbentang untuk kita Anggap sajalah aku Persinggahan untukmu Temani hari hari yang kini smakin menyemu
Komentar
Posting Komentar