bibir
aku tak kuasa lagi membendung smua ungkapan yang seharusnya terpendam dalam semua pecah saja melahirkan sebuah makian pada semua dan segala teman semakin jauh beranjak menjauh karna salahku yang takbisa menjaga satu buah bibir yang menganga lebar seperti goa terus berbicara masalah yang lain sampai lupa diri selayaknya beo yang berkicau dengan parau walau setiap waktu tertegun di surau
Komentar
Posting Komentar